Sunday, December 27, 2015

I should be used to...

December 27th, 2015.

Dulu, ada seorang teman yang pernah ngomong gini ke gue "Kayaknya lo terus menerus dicampakkin ya sama pacar lo, Vir? Mungkin ini karma?"

Tapi, gue dengan sengaknya malah bilang "Mungkin, Tuhan nggak mau ada siapapun yang milikkin gue. Mungkin gue bakal jadi biarawati?"

Dan, kayaknya gue harus ngerasain apa yang selama ini dibilang dengan "perkataan adalah doa"

HAHAHAHA

karena emang bener, sesayang apapun gue sama seseorang, setulus apapun perasaan gue, akhirnya pasti selalu sama. Mereka akan pergi menjauh. Entah dengan cara yang baik, atau nggak.

Sampai sini, kalian pasti tau gue kenapa hari ini.

Gue, nggak mau nyalahin siapapun, dan postingan ini nggak bermaksud ngumbar kejelekkan orang lain.

Disini, mungkin gue yang salah. Gue yang ngasih hati gue sepenuhnya ke dia. Gue yang udah nunjukkin kelemahan gue ke dia. Gue yang memberikan akses sepenuhnya ke dia untuk bisa ngehancurin gue sampai ke intinya kalau dia mau. Gue... yang bilang ke dia, kalau dia bebas pergi kapanpun dia ingin.

Jadi, disini gue yang salah.

Gue nggak cuma sekali dua kali ngalamin kejadian kayak gini.
Dibuat nyaman, kemudian jatuh sayang, pacaran, dan akhirnya saling ngucapin salam perpisahan.

Gue percaya kok sama kalimat "kalau jodoh nggak akan kemana. Kalau memang jodoh, kalian pasti akan bersama"

Tanpa perlu dia bilang, gue percaya kok.

Tapi, gue selalu percaya sama perkataan Mama yang selalu bilang kalau 'semua orang itu pada dasarnya baik'

Jadi selama ini, gue selalu mempercayai orang lain dengan sepenuh hati. Sama halnya, ketika gue menyayangi orang lain, gue akan menyayangi mereka dengan sepenuh hati. Dan ketika gue dicampakkan, maka hati gue akan ngerasain sakit di seluruh bagiannya

Begonya gue, gue lupa kalau hati gue nggak pernah bisa berdarah kalo lagi tergores. Kalo aja hati bisa berdarah kan gue nggak perlu bingung buat ngobatinnya ketika dia luka. Tinggal olesin alkohol terus tempelin plester. Iya kan?

Lebih tololnya lagi, harusnya kalau gue sering ngalamin hal kayak gini, sekarang gue semestinya udah terbiasa kan?
Harusnya hal kayak gini nggak buat gue kaget dan sakit lagi.

....Iya kan?

No comments:

Post a Comment