Monday, August 19, 2013

I'm not apple. LMAO

“Vira nggak ada manis-manisnya jadi cewek!”

Kalimat itu diucapkan oleh Ibunda gue. Nggak cuma Beliau sih. Novita, adik gue juga ngomong gitu. Terus Dhie, Kim dan Annis. Lalu, Nesia, Nopitri, Endah, Acil, dan Lisa. Mereka juga bilang gitu. Eh tapi, Fanni, Julina, Aletha, Via, Lia, Cherika, Pheyphey, dan Gaby juga bilang gitu, deh. Terus…….. STOP! Kenapa kita jadi kayak absen daftar hadir?

Pokoknya, banyak deh yang beranggapan kalau gue itu nggak punya sisi manis sebagai cewek. Dari temen di kehidupan sehari-sehari sampai kehidupan kekal *maksud lu?*

Gue akuin sih, gue emang belum bisa nemuin apa manisnya gue. Selain kedua bolongan yang muncul di pipi gue tiap kali gue tersenyum dengan unyu. Orang bilang sih itu namanya lesung pipi. Dan, emang bener kok namanya lesung pipi. Hahaha

Oke, gue mau jujur. Gue nggak bisa dandan. Gue nggak bisa mengenali produk kecantikan wanita dan fungsinya untuk apa. Bahkan beberapa waktu lalu, gue nggak bisa bedain mana eyeliner dan maskara. Gue juga nggak tau apa bedanya body butter, body lotion, body spray, dan body perfume. Buat gue…..semuanya sama. Sama-sama harum kalau dipakai. *ngek

Gue juga nggak ngerti tentang fashion wanita jaman sekarang. Dari gue masih ngerangkak sampai gue sering jumpalitan nggak jelas di kelas, style andalan gue cuma kaus atau kemeja, celana yang kadang pendek kadang panjang (?), sama sandal. Tapi, kalau lagi digereja sih, gue pakai sepatu. Ya, pokoknya style gue itu standar banget.

Gue jarang banget pakai dress. Ada sih, sering banget Mama beliin dress. Cuma ya, gue jelek banget kalau pakai dress soalnya badan gue itu agak ehem-bantet-ehem. Jadi, kalau pakai dress, gue keliatan kayak jamur. Bulet-bulet gimana gitu.

Gue nggak punya high heels, wedges, dan apapun itu jenis sepatu cewek. Yang gue punya itu sandal, sepatu, sepatu sandal, dan flat shoes atau selop? Atau termasuk sepatu sandal juga, ya? Gue nggak ngerti sih. Pokoknya itu yang di beliin sama Bude-bude tercinta.

Gue jarang mandi. HAHAHA alasan kemanusiaan yang pernah gue ucapin di post lain beberapa waktu silam.

Gue jarang sikat gigi dan sisiran kalau lagi libur. HAHAHA kayaknya gue nista banget tiap liburan datang -___-

Gue sering banget mainan tanah kalau lagi nggak ada kerjaan. Gue  nggak ngerti sih, kenapa gue begini. Mungkin di kehidupan sebelum ini, gue terlibat konflik asmara sama Dewa Cacing, kali.

Gue sering banget bersendawa dan nguap lebar-lebar. Soalnya, buat gue kalau nguap kecil-kecil itu nggak puas (?)

Gue nggak bisa masak. Bahkan, kalau gue mulai masuk dapur, Mama gue langsung was-was. Mungkin dia pikir, gue bakal ngehancurin rumah kali. Tapi, serius gue nggak bisa masak. Masak air aja gosong. Ceritanya, kapan itu, gue lagi masak air terus gue tinggal tidur. Eh, bangun-bangun, itu ceret udah berasap aja saking gosongnya. HAHAHAHA *ketawa nista*

Gue sering bertingkah bego. Joget-joget nggak jelas, guling-gulingan, main tentara-tentaraan pakai penggaris plastik, bertingkah jadi John Cenna dengan naik-naik meja dan bilang “SMACK DOWN!”

At least….. gue nggak tau apa sisi cewek gue.

Mungkin, gue bakal keliatan cewek kalau di jejelin sama kecoak. Serius, gue sawan banget liat kecoak. Kalau ketemu kecoak, gue langsung jejeritan ala gadis-gadis unyu di Jepang atau Korea atau Zimbabwe *lah?*

Gue juga bakal keliatan cewek kalau lagi nonton film drama yang sedih, atau baca ff. Soalnya gue gampang banget nangis. Ketimpuk bola basket, nangis. Jatoh pas main bola, nangis. Di takutin pakai kucing, nangis. Apa-apa nangis. Dasar gadis lemah!

Tapi, sebenernya sih, gue sengaja untuk terkesan nggak manis begitu. Soalnya, gue udah punya rencana kalau sehabis lulus ini, gue bakal bertransformasi jadi cewek cantik. Kayak IU di drama series Korea, Dream High. Gue kepengen diet, terus kepengen cantik, feminim dan anggun. Mungkin, nanti kali ya, tunggu gue berlatih sama yang expert. Itu juga kalau gue nggak lupa *jder!*

No comments:

Post a Comment