Hai,
teman-temaaaaan! *lambai-lambai*
Kalian
pada bingung ya sama judul post ini? Tenang, gue yang baik hati ini bakal
ngejelasin semuanya.
Dua
hari lalu, tanggal 21 Juli 2013, saat gue lagi tidur siang, gue mimpi, kalau
gue jadi anak dari Kaisar China. Ini serius! Kalian pasti pada heran kok mimpi
gue nggak ada yang bener? Percayalah, gue lebih bahagia dikasih mimpi penuh
khayal daripada mimpi basah *digamparin*
Yang
gue bisa inget di mimpi itu, cuma satu adegan dimana ceritanya gue lagi keluar
dari istana dan tiba-tiba para pengawal teriak begini “Hormat kepada Putri
Raja!!!”, dan sesaat setelahnya mereka langsung berlutut penuh hormat depan
gue.
Duh,
anjir, saat gue bangun, gue langsung ngerasa bahagia. Mood gue langsung bagus.
Di pikiran gue, melintas ‘coba aja, kalau
gue beneran jadi putri raja’
Dan
akhirnya, gue mulai stress. Sebenernya sih kata mulai stress ini agak nggak
begitu cocok, soalnya gue selalu stress sejak pertama kali dikeluarin dari
rahim ibunda. Tapi, marilah kita anggap gue itu gadis normal yang beneran
normal. *maksud lo?*
Back to topic.
Ceritanya,
gue mulai stress. Dimana pun, saat gue lagi ngobrol sama temen-temen, gue
selalu bilang kalau gue kan putri raja.
Kalau di mintain tolong, gue selalu ngomong “nggak ah! Gue kan putri raja. Ambil
sendiri sana!”
Kalau di omelin, gue bakal ngebales “Gue putri raja, jadi suka-suka gue dong, gue mau ngapain!”
Kalau di omelin, gue bakal ngebales “Gue putri raja, jadi suka-suka gue dong, gue mau ngapain!”
Pada
akhirnya mereka capek sendiri ngedenger gue ngomong begitu seharian. Mereka
bahkan heran, kok gue bisa kena sindrom kejiwaan begini. Mereka nanya ada apa
gerangan sama gue hari itu. Ya udah deh, daripada gue di anggep gila, mending
gue ceritain aja tentang mimpi gue.
Eh
emang dasar, anak ABAC itu pada geblek. Mereka manggut-manggut aja dengernya.
Udah gitu, mereka jadi keikut suasana kerajaan(?)
Akhir cerita, anak-anak ABAC mulai berkhayal tinggal di wilayah kerajaan gue. Ada yang jadi pengawal, penasihat, kesatria, dan putri-putri bangsawan. HAHAHA
Akhir cerita, anak-anak ABAC mulai berkhayal tinggal di wilayah kerajaan gue. Ada yang jadi pengawal, penasihat, kesatria, dan putri-putri bangsawan. HAHAHA
Dan
nggak cuma dirumah, di sekolah pun begitu. Hari ini, gue masuk kelas dengan
hebohnya. Ya you know lah, tipikal gadis periang gitu *pret*, gue tersenyum
dengan manis dan berkata “PAGI SEMUAAAA!” dengan nada yang
agak menyakitkan telinga manusia dan kelelawar.
Sontak
semua temen gue pada nengok, gue cengar-cengir aja. Terus gue bilang “minggir-minggir,
kasih jalan dong. Putri raja mau lewat nih!” eh…..mereka cengo! HAHAHA
bahagia banget gue ngeliat ekspresi wajah mereka yang agak bego gimana gitu
*diinjek anak satu kelas*
Pada
hari itu, dari pelajaran Biologi sampai pulang, gue tetep mendeklarasikan bahwa
gue seorang putri raja. HAHAHA
Akhirnya,
sekarang semua classmates gue ikut-ikutan masuk di suasana kerajaan juga.
Nesia, gue, dan Lisa itu jadi putri raja.
Ceritanya, Nesia itu putri raja dari permaisuri pertama, Lisa merupakan anak dari permaisuri kedua, sedangkan gue dari permaisuri raja yang ketiga.
Terus, Nopitri jadi anak selir. HAHAHA mampus dia jadi anak simpenan! *jahat*
Nah, kalau Endah jadi putri keluarga bangsawan.
Ceritanya, Nesia itu putri raja dari permaisuri pertama, Lisa merupakan anak dari permaisuri kedua, sedangkan gue dari permaisuri raja yang ketiga.
Terus, Nopitri jadi anak selir. HAHAHA mampus dia jadi anak simpenan! *jahat*
Nah, kalau Endah jadi putri keluarga bangsawan.
Kalian
heran, kenapa cuma Nopitri yang jabatannya jelek? Soalnya gue emang seneng
banget ngeliat dia tersiksa. HUAHAHAHA!
Lagian,
gue kan putri raja, jadi suka-suka gue dong mau gimana. My word is a command~ *muka sombong*
No comments:
Post a Comment