Friday, May 10, 2013

kekosongan.

Seringkali aku memilih tinggal di pikiranku. Tempat yang nyaman untuk memandang segala sesuatu dari ketinggian, tanpa membuatku merasa ketakutan dan terancam. Pikiran yang ku tempati cuma melulu ada aku---atau orang-orang yang aku inginkan menjadi aku.

Pada saat itu, aku merasa tempat terjauh dalam diriku adalah hatiku. Aku tidak bisa membicarakan perihalmu, sebab aku selalu mengingatmu dengan hatiku.

Aku menyukai kekosongan. Tanpa kekosongan dalam lingkar cincin, ikatan perkawinan tidak mampu melingkari jari manis kanan ibuku. Tanpa kekosongan dalam diriku, tidak ada orang yang hidup yang aku cintai di dalamnya. Bagaimana mungkin aku mampu memenuhi diriku dengan dirimu jika tidak ada kekosongan dalam diriku?


Mengingatmu  adalah caraku mengisi kekosongan dalam pikiranku, dan hatiku.

No comments:

Post a Comment